Nyicipin XL 4G di Bandung

/
0 Comments
Kali ini mamang nekat lagi jajan kartu perdana XL 4G seharga 5x rb dari konter langganan. Alasannya sih klasik – nyari backup link :p

Dengan perdana XL4G ini mamang dapet quota 4.5GB yang ternyata terdiri dari hotrod 1.5GB (2G/3G/4G) dan bonus 3GB (3G/4G) selain itu ada juga bonus 4G sebesar 300MB. Jadi total nya sih 4.8GB cuma yang 300MB hanya bisa dipakai di saluran 4G.





Baiklah, sekarang bagaimana kinerja jaringan XL 4G di Bandung? Berikut mamang coba ulas – seadanya saja ya, maklum reviewer amatir.

Sebetulnya mamang belum punya modem 4G, jadi untuk testing jaringan 4G nya sendiri mamang menggunakan smartphone Xiaomi redmi note 4G yang ditether USB ke PC.

Dan waktu handphone dinyalakan, mamang sempat jingkrak-jingkrak lihat indikator 4G di hape. Maklum sejak beli hape ini bulan April kalau gak salah belum pernah lihat indikator 4G aktif. Paling H+ melulu. Ok. Keep cool. Kita tether dulu. Lalu buka speedtest.net dan…

Hasil test dengan server local (Bekasi)


Widih udah mulai kelihatan nih kurang ajar nya. Ping 35ms, D/L 26.76Mbps, U/L 13.36Mbps. Ok. Keep cool. Ini lokal kan belum test link internasional nya. Ok… coba test pakai server di Texas US yang dihosting oleh softlayer.


Waduh gila, internasional nya sampai 18Mbps an D/L dan 2Mbps an U/L. Kurang ajar! Gila nih ah penasaran coba ke Palo Alto US. Dan hasilnya seperti yang sudah tidak diduga – gak jauh beda


Ah, mamang kan belum punya modem 4G – ya udah pindahin deh ke modem 3.5G mamang (katanya sih up to 21Mbps). Penasaran mamang coba lagi… dan hasilnya:


8Mbps an D/L dan 3.4Mbps an U/L untuk server lokal. Bisa diliihat disitu mamang pakai modem 3G dan indikator sinyal nya pun masih 3G. Yang tulisan XL 4G LTE itu cuma banner operator saja.

Lalu dicoba ke server US dan hasilnya :


Sangat baik kalau menurut mamang mah dibanding dengan beberapa opsel lain yang pernah mamang pakai.

Kesimpulan – sejauh ini mungkin XL bisa dibilang operator selular yang cukup bagus bahkan juara di Bandung. Mudah-mudahan kualitas nya bisa tetap terjaga dan dengan adanya ulasan ini tidak menyebabkan ‘migration rush’ para pengguna opsel lain ke XL sehingga menyebabkan jaringan XL overcrowded.

Demikian, semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan membantu anda yang sedang memilih-milih alternatif operator selular untuk kebutuhan internet anda.

Disclaimer :

Dalam menggunakan akses internet melalui operator selular, banyak faktor yang menentukan kualitas akses internet – jadi pengalaman pengguna di suatu tempat dengan suatu kondisi tidak bisa disama ratakan dengan pengalaman di lain tempat dengan kondisi yang berbeda.

Posisi mamang sewaktu melakukan pengujian adalah di sekitar Jl. Gatot Subroto Bandung dengan menggunakan perangkat PC, Smartphone Xiaomi 4G yang di tether USB, Modem HSDPA USB Huawei E352.

Mamang tidak ada hubungan apa-apa dengan operator selular / ISP dan penyedia perangkat yang mamang ulas. Bukan karyawan ataupun dibayar untuk mengulas ini. Jadi kalau ada keluhan ataupun masukan bisa langsung diarahkan ke layanan pelanggan opsel yang bersangkutan.


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.